Cara Kerja Lensa Orthokeratology yang Mampu Hilangkan Mata Minus Sementara

Cara Kerja Lensa Orthokeratology yang Mampu Hilangkan Mata Minus Sementara

Kemajuan teknologi sudah memudahkan manusia didalam bermacam faktor kehidupan. Contohnya bersama dengan ditemukan kacamata dan lensa kontak bisa menolong orang-orang yang memiliki mata minus, silinder, atau mata and bisa menyaksikan secara normal.

Kini ada metode baru yang sedang digemari pemilik mata minus dan silinder yaitu lensa orthokeratology. Menurut ahli bedah dan refraktif mata, Dr. dr Tri Rahayu, SpM(K), FIACLE, lensa orthokeratology sebetulnya sudah ada sejak beberapa tahun lalu.

Namun pernah material lensa kontak bisa menyebabkan kornea kekurangan asupan oksigen supaya bisa berdampak tidak baik terhadap mata. Berbeda bersama dengan saat ini bahan material lensa kontak sudah hyper-oxygen transmissibility dan high durability supaya terlalu mungkin kornea mata selalu mendapat asupan oksigen bersama dengan baik terapi Orthokeratology .

"Saya sih sudah manfaatkan lensa yang terakhir ini untuk para pasien tidak cukup lebih 4 tahun terakhir. Jumlah peminatnya juga tinggi, aku sudah melayani lebih dari 200 gunakan mata," ujar dr Tri waktu ditemui Okezone didalam suatu acara di Jakarta, Rabu, 13 November 2019.

Lensa Kontak

Cara kerja lensa orthokeratology adalah dipasang terhadap malam hari waktu tidur. Mata yang terpejam bakal menekan lensa berikut untuk mendatarkan kornea. Pendataran kornea mendatarkan kornea bisa menyebabkan penglihatan jadi terang dan minus hilang sementara.

"Sebenarnya lama pemakaian lensa orthokeratology terkait minus yang dimiliku. Tapi umumnya efisien kecuali digunakan sepanjang 8 jam," kata dr Tri.

Tapi dokter yang juga Ketua Contact Lens Service JEC itu mengatakan, lensa orthokeratology selalu bisa digunakan didalam keadaan mata terbuka. Misalnya, waktu tidur cuma 6 jam. Pada sisa waktu 2 jam, lensa selalu bisa digunakan didalam keadaan mata terbuka.

"Bukan artinya lensa ini kudu dipakai didalam keadaan mata terpejam. Bisa dipakai waktu mata terbuka, tetapi efeknya tidak sebaik kecuali waktu mata terpejam. Kalau mau, waktu pemakaian mata terbukanya ditambah," ucap dr Tri.

Efek menyingkirkan mata minus dari lensa orthokeratology terjadi sementara. Semakin kecil minus, jadi lama efeknya bisa bertahan, begitu juga sebaliknya.

Misalkan minusnya 0.75, 8 jam pemakaian di malam hari, efeknya bisa bertahan 2-3 hari ke depan. Baru di hari kedua atau ketiga, lensanya dipakai lagi dan begitu seterusnya. Tapi kecuali minus di atas 3 kudu tiap malam dipakai karena efeknya cuma bertahan sehari," kata dr Tri.

Sekadar informasi, lensa orthokeratology cuma bisa digunakan untuk mata minus sampai 6 dan silinder sampai 2.5. Lebih dari batas itu, kudu dijalankan tindakan bedah. Oleh karenanya, sebelum pembuatan lensa orthokeratology pemilik mata minus atau silinder kudu konsultasi bersama dengan dokter untuk pemeriksaan. Dari pemeriksaan itu dilihat ukuran kornea dan panjang bola mata.

Setelah diperiksa, lensa orthokeratology bakal dibuat mengatur keadaan pasien. Tak berhenti sampai meraih lensa, pasien juga kudu rajin periksa ke dokter untuk pemantauan. Pemeriksaan umumnya dijalankan terhadap minggu pertama, minggu kedua, bulan kedua, bulan ketiga, dan bulan keenam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menikmati Bawah Laut Karimun Jawa: Menyelam dalam Kecantikan Alam yang Luar Biasa

Pajak Properti Vs Pajak Real Estat

Strategi Pengendalian Rayap Kayu Basah (Wetwood Termites)